Kertas Dari Limbah Pertanian
Tahukah anda kalau tanaman-tanaman non produktif, seperti alang-alang (sejenis rumput liar)dapat diolah menjadi Kertas Seni....?,
dan tahukah anda bahwa limbah-limbah pertanian seperti batang padi, lembarang-lembaran batang pisang, setelah melalui proses tertentu juga dapat dibuat menjadi Kertas Seni....?.
Kertas-kertas hasil olahan dari limbah pertanian tersebut memiliki karakteristik
yang amat berbeda di banding dengan kertas pada umumnya.
Bagaimana cara membuatnya......?
Sebenarnya cara pembuatan kertas seni ini tidaklah serumit seperti yang kita bayangkan, anda hanya menyediakan peralatan seperti :
> Limbah pertanian atau alang-alang yang sudah dikeringkan,dan dipotong-potong kecil
lebih kurang 3 cm.
> Panci enamel
> Beberapa cc formalin kalau tidak ada boleh menggunakan kostik soda
> Kompor minyak atau gas
> Kawat kasa yang sudah berbingkai ukuran bingkai lebih kurang seukuran kertas A4
> Ember Besar dua buah
> Blender
> Beberapa lembar triplek ukuran 50 x 60 cm
> Tawas
> Lem kayu
Cara Membuat bubur kertas:
Batang alang-alang atau limbah pertanian yang sudah kering dan dipotong kecil-kecil tadi, kemudian dimasak dengan panci enamel, beberapa saat kemudian masukkan beberapa tetes formalin atau kalau tidak ada bisa diganti dengan kostik soda lebih kurang 3 sendok makan. Kalau dirasa sudah lunak angkat dan cuci sampai bersih. Baru kemudian anda blender sedikit demi sedikit sampai menjadi bubur. Bubur-bubus tadi anda masukkan ke dalam ember yang telah diberi air, setelah semua bahan sudah habis di blender, langkah selanjutnya anda akan memulai proses pembuatan kertasnya.
Cara membuat kertas:
Setelah bubur tadi dimasukkan ke dalam ember, tambahkan lem kayu yang telah dicairkan 3 sendok makan atau tergantung kebutuhan, dan tawas yang sudah dilembutkan kira-kira 3 sendok makan dan anda aduk hingga merata. Proses berikutnya ambil cetakan yang dari kawat kassa tadi, anda ambil dengan cetakan sabil diaduk-aduk lalu anda angkat tiriskan beberapa saat lalu anda pindahkan ke atas lembaran tripek tadi dalam posisi terbalik dan anda tekan-tekan sebentar baru kemudian anda angkat, maka bubur kertas tadi akan menempel di permukaan triplek, begitu seterusnya sampai bubur yang ada dalam ember habis.
Kertas-kertas yang sudah anda buat tadi anda keringkan di bawah terik matahari, supaya kertas tadi mudah di lepas sebaiknya sebelum kering betul anda lepaskan baru anda balikkan.Begitu seterusnya.......Selamat mencoba........
Ini adalah contoh hasil pengolahan kertas daur ulang ( Foto:Nooryan Bahari)
Labels: बात Kertas